Kepolisian Yunnan, China, menahan seorang pria yang diduga melakukan pembunuhan dan praktik kanibalisme terhadap belasan korbannya. Tersangka juga diduga menjual daging-daging manusia ke pasar, menipu dengan mengatakan bahwa itu daging binatang.
Diberitakan China Post, Sabtu 26 Mei 2012, Zhang Yongming ditahan kepolisian Yunnan dua minggu lalu di rumahnya di desa Nanmen. Dia diduga terlibat kasus hilangnya belasan pemuda sejak tahun lalu.
Saat menggeledah rumah lelaki 56 tahun ini, polisi kaget bukan main. Di dalam ruangan rumahnya, terdapat daging-daging manusia yang digantung sembarang untuk dikeringkan. Di sebuah botol, polisi menemukan dua bola mata manusia yang direndam di dalam arak.
Polisi menduga, selain memakan sendiri daging-daging tersebut, Zhang memberikannya untuk pakan tiga anjingnya. Polisi juga mengatakan bahwa Zhang dikhawatirkan telah menipu pedagang di pasar yang membeli daging manusia darinya. Saat menjualnya, Zhang mengaku bahwa itu adalah daging burung unta.
Bukan kali ini saja Zhang terlibat kasus pembunuhan. Sebelumnya, dia dipenjara selama 20 tahun karena membunuh. Oleh para tetangganya, Zhang dijuluki sebagai "monster kanibal." Tetangga Zhang mengaku sering melihat lelaki pendiam ini menggantung plastik hijau di rumahnya, dengan tulang putih menyembul keluar.
Para pelapor awalnya menduga keluarga mereka hilang akibat diculik dan kerja paksa di pabrik batu bata. Menurut Tencent, salah satu portal berita di China, korban Zhang diduga berjumlah hingga 17 orang.
Kanibalisme di China marak sejak terjadinya wabah kelaparan saat industrialisasi negara itu gagal pada tahun 1950an. Berbagai kasus kanibalisme individu terjadi pada Revolusi Budaya dari tahun 1966 sampai 1976, sebagai bentuk perlawanan terhadap musuh komunis. (umi)