Standar Ganda Amerika Dalam Film Iom



Standar Ganda Amerika Dalam Film Iom [ www.BlogApaAja.com ]
Amerika teroris
Ada hal menarik mengenai kebijakan Pemerintah USA dalam menyikapi Film Kontroversial Innocence of Muslims. Film mengenai tentang sejarah seorang Rasul tanpa mengambil bukti - bukti dan penelitian yang akurat. Bagi kalangan akademik film mengenai sejarah tanpa mengambil - yang akurat tidak dibenarkan.

Nabi Muhammad menurut Michael H. Hart adalah satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi. Berasal-usul dari keluarga sederhana, Nabi Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.

Mahatma Gandhi (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA):
"Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia... Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung."

Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam," Vol. 1, No. 8, 1936.)
Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris "bahkan Eropa - beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut."

Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad "sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil "sang penyelamat kemanusiaan."

Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia : Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini.

Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.

Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63.

Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini " dan bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE."

Ungkapan - ungkapan diatas ber dari tokoh - tokoh non muslim (di luar agama Islam). Ketiga tokoh ini memiliki integritas yang luar biasa dan dikenal khalayak dunia.

Pemerintah USA mengutuk film Innocence of Muslims, tetapi mereka bersikeras film Innocence of Muslims harus diizinkan untuk disiarkan. Hal itu dilakukan demi membela prinsip kebebasan berekspresi. Untuk masalah agama yang sangat krusial saja mereka bersikap seperti ini, bagaimana dengan masalah - masalah lain? Masihkah Kita semua percaya?

Follow On Twitter